Melilit Motor Listrik
JUMLAH KAWAT DALAM 1 ALUR STATOR MOTOR
Untuk menghitung jumlah kawat dalam alur dan diameter kawat pada motor induksi 3 fasa, singgel layer perlu diketahui :
Berapa arus yang mengalir ( dilihat dari plat name motor)
Berapa dayanya
Luas dari slot (alur)
Ketebalan prespan (lapis alur)
CARA I :
Ukurlah celah bagian atas dan bagian bawah dari slot ( alur), kemudian ukur pula tinggi celah dari alur.
a = lebar celah atas
b = lebar celah bawah
h = tinggi celah
contoh :
Sebuah motor induksi tiga fasa memfunyai data arus 4,62 Ampere dengan ketebalan prespan 0,12 mm.
besar celah atas 6mm, celah bawah 8 mm, dan tinggi 10mm.
Tentukanlah berapa banyak lilitan yang dapat dimasukan dengan diameter kawat yang tersedia 0,7mm ( menurut daftar daya hantar kabel).
Penyelesaian :
diketahui : a = 6mm
b = 8mm
h = 10mm
1. Dicari luas alur seluruhnya :
(a+b)/2 x h
(6+8)/2 × 10 = 70mm
2. Cari luas prespan :
TEBAL PRESPAN x KELILING ALUR = 0,12 x ( a + b + 2x h )
= 0,12 x ( 6 + 8 + (2 x 10)
= 4,08mm
3. Cari luas efektif dari alur ( luas alur yang dapat dimasuki kawat)
luas efektif alur = Luas alur – luas prespan
luas efektif alur = 70mm – 4,08mm = 65,2mm.
4. Cari luas penampang kawat (Φ)
(Φ) = I / angka pembagi (lihat tabel)
= 4, 62 A / 3, 5
= 1, 32mm
Kerapatan Arus angka pembagi
1 ~ 3A 2, 9
3 ~ 5A 3,5
5 ~ 8A 3,9
5. Cari jumlah lilitan per Alurnya = luas efektif / pemampang kawat
= 65, 2 / 1, 32
= 49, 39
Di bulatkan menjadi = 50 lilitan.
Maka kawat yang digunakan (dI) = √4 x Φ / π
= √ 4 x 1,32 / π = 1, 296
Kawat yang tersedia (d2) misalnya 0,7
Maka kawat pengganti = (d1/d2) × jumlah lilitan peralur = (1, 296 / 0, 7 ) ×49
= 90, 72 (90 lilitan)
Cara II.
D = diameter lobang stator
L = Panjang alur
Contoh :
D = 8,9 cm, L = 8,8 cm, B = 5400 (kecepatan flux pada udara bebas per cm ), 24 alur, 50 Hz, N = 1410 rpm dan daya keluaran = 1,5 HP
Penyelesaian :
Total flux per kutub (Φ) = π . D. L . β /p
(Φ) = 3,14 x 8,9 x 8,8 x 5400 / 4
(Φ) = 1327993,92 /4
(Φ) = 331998,48
Faktor distribusi (Kd) = 0,966 ...lihat tabel cara mendapatkan kd.
Jumlah alur per kutub = Z / p
= 24 / 4
= 6
Jumlah alur per kutub per fasa = P.3
= 4 x3 2 sisi
= 2 sisi
Alur perkutub M (sisi) derajat listrik KD
3 1 60 1000
6 2 30 0, 966
9 3 21 0, 960
12 4 15 0, 958
15 5 12 0, 975
18 6 10 0, 956
21 7 7, 5 0, 955
Faktor kepadatan ( Ke) = 1 ............kumparan tidak diperpendek
10 8 Ef
Belitan per fasa (Tf) =
4,44 x Φ x ke x kd x f
10 8 x 220
=
4,44 x 331998,48 x 1 x 0,966 x 50
10 8 x 220
=
71197735
= 308,9 lilitan
Jumlah lilitan 3 fasa = 334,6 x 3 = 1003,8 lilit
1003,8
Jumlah lilitan per alur = = 41,8 lilit = 42 lilit
2 π
Toleransi (penambahan) 10% = 42 + (42 x 10%) = 47 lilitan
Suatu hari nanti kebenaran akan nampak dan keadilan dari tuhan akan didapat, tidak disini di akhirat nanti ,,,
MKSI masukannya
BalasHapusMKSI masukannya
BalasHapusBang untuk mencari luas penampang kawat yg pembagiannya lihat tabel maksudnya tabel apaan bang mohon pencerahannya
BalasHapusNi bisa diaplikasikan ke 1 phasa g?
BalasHapusJumlah lilitan perfasa 308 lilit.
BalasHapusJumlah alur perfasa 24/3=8.
Jumlah lilitan peralur atau jumlah kawat peralur=308:8/2=77 lilit.
Diskas bro,..mohon tanggapan
Kalau kawat penggati 0.7 atau semakin kecil dan jumlah lilitan semakin banyak maka ampere motor induksi semakin kecil dan tidk mempunyai tenaga jika d paksakan dengan beban sesuai nemplet yg ada akan mudah panas dan terbakar
BalasHapusKalau kawat pengganti semakin kecil dan jumlah lilitan semakin banyak maka yg terjadi adalah elektro motor tidak punya tenaga alias ampere kecil jika d paksa di bebani sesuai nemplet maka di jamin akan cepat panas dan terbakar
BalasHapusArtikel gk jelassss. Ngawurrr tok
Untuk 1 phse gimna gan cara hitungnya
BalasHapusKlu boleh tau 3phasa brp voltage nya yan...terima kasih atas bantuan nya
BalasHapusUntuk mentukan diameter kawat untuk dinamo 1f 250wt gimana mas mohon di bantu antau kasi rumusannya trimakasih
BalasHapusMohon kejelasan nya,,,maksud dr kerapatan arus dan angka pembagi itu gmn ya,,,
BalasHapus